Filosofi Rumah Kita
Jadikanlah Kalian Orang Yang Mampu dan Berilmu
Menu
HOME
Tulisan
Artikel
Sahabat
Kehidupan
Religius
Keluarga
Otomotif
Kelistrikan
Sistem Pengapian
Mesin
Pengelasan
Aquakultur
Budidaya Perairan
Penyakit dan Bakteri
Pakan Alami
Pakan Buatan
Lain - lain
Karir
MBONG GROUP
Warkop Cak mBong
Soto Ayam Lamongan Cak mBong
mBong.Net
mBong.Fresh
mBong.Cling
AQUAKULTUR
Budidaya Gurami
Budidaya Vaname
Budidaya Gabus
Budidaya Nila
Budidaya Betok
Kontraktor
PT. Yasa Industri Nusantara
PT. Harapan Jaya
PT. Citra Adi Sarana
CV. Sinar Teknik
CV. Multi Jaya Teknik
PT. BARATA INDONESIA
BENGKEL
Lebih Dekat
Sosial Media
Facebook
Twitter
Instagram
Geogle+
You Tube
Scribd
Line
Profil
Favorite
Sepak Bola
Tokoh
Makanan
Artis
DLL
Galeri
BS_Privat
Family
Kampus Biru
Organisasi
Job
Liburan
Tutorial
Berita Aktual
Politik Nasional
Kementerian Kelautan Perikanan
Olaraga
Kuliner Indonesia
Interprener
Wisata dan Liburan
Selasa, 17 November 2015
Dasar - dasar Kelistrikan Pada Kendaraan
KELISTRIKAN
Pada artikel kali ini admin mengupas tentang dasar-dasar kelistrikan. Seperti kita ketahui listrik adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah mobil. Dimana pada sebauah mobil banyak komponen-komponen yang bekerja berdasarkan kelistrikan, misalnya ada kelistrikan bodi, kelistrikan mesin, kelistrikan panel instrumen, dan lain sebagainya. Namun untuk lebih memahami entang listrik penjelasan di bawah ini mungkin akan memberikan sedikit bagaimana listrik bisa terjadi.
I.
KOMPOSISI DARI BENDA-BENDA
Suatu benda bila kita bagi, kita akan mendapatkan suatu partikel yang di sebut molekul dan bila kita bagi lagi kita akan mendapatkan beberapa atom. Semua atom terdiri dari ” inti yang dikelilingi oleh partikel-partikel tipis yang biasa disebut dengan elektron-elektron”.
Inti terdiri dari proton dan neutron dalam jumlah yang sama, kecuali atom hydrogen yang kekurangan neutron.
Proton dan elektron mempunyai suatu hal yang sama yaitu muatan listrik (electrical charge). Proton mempunyai muatan positf dan elektron mempunyai muatan negatif sedangkan neutron tidak bermuatan.
II.
ELEKTRON BEBAS
Elektron-elektron yang orbitnya paling jauh disebut valence electron. Karena elektron yang mempunyai orbit paling jauh dari inti gaya tariknya lemah, maka elektron ini cenderung akan berpindah ke atom lain tembaga, perak atau logam lainnya, valensi elektronnya akan bergerak hampir bebas terhadap intinya, dengan demikian elektron disebut elektron bebas
TIPE LISTRIK DAN SIFAT-SIFATNYA
LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS
Ada dua tipe listrik yaitu : listrik statis dan listrik dinamis. Listrik dinamis dibagi menjadi arus searah (DC / Direct Current) dan arus bolak-balik (AC / Alternating Current).
a.
Listrik Statis
Bila sebatang kaca (glass rod) digosok dengan kain sutera, glass rod dan sutera menjadi bermuatan listrik, satu bermuatan positif dan satu lagi bermuatan negatif.
Tanpa menyentuh kedua benda tersebut dan menghubungkan dengan konduktor, muatan listrik tetap berada pada batang kaca dan kain sutera. Karena tidak terjadi gerakkan maka tipe kelistrikkan ini disebut listrik statis.
Dalam rumus elektron bebas, listrik statis adalah suatu keadaaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, tetapi tidak bergerak dan hanya berkumpul di atas permukaan benda.
b.
Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah suatu ke-adaan dimana terjadinya perge-rakan dari elektron-elektron bebas melalui suatu konduktor.
Listrik arus searah (DC) adalah bila elektron-elektron bebas melalui suatu konduktor. Listrik arus bolak-balik (AC) adalah bila elektron-elektron bebas bergerak dengan arah yang bervariasi.
ARUS LISTRIK
a.
Arus Listrik
Bila kita menghubungkan battery dan lampu dengan kabel tembaga, maka lampu akan menyala. Arus listrik mengalir dari positif ke negatif, tetapi elektron mengalir dari negatif ke positif.
b.
Satuan Pengukuran Arus Listrik
Besar arus listrik yang mengalir melalui konduktor adalah sama dengan jumlah elektron bebas yang melewati penampang konduktor setiap detik.
Arus listrik dinyatakan dengan I (intensity) sedangkan besar arus listrik dinyatakan dengan satuan ampere (A)
Satu ampere sama dengan pergerakan 6,25 x 1018 elektron bebas (1 coloumb) yang melewati konduktor tiap detik.
c.
Kejadian-Kejadian Yang Disebabkan Oleh Arus Listrik
Bila arus mengalir pada konduktor atau elektrolit akan menyebabkan tiga kejadian :
Ø
Pembangkitan panas, contohnya headlight, cigarette lighter, dll.
Ø
Aksi kimia terjadi pada elektrolit battery yang memungkinkan arus dapat mengalir.
Ø
Pembangkitan magnet, bila arus listrik mengalir pada kumparan (relay, selenoid, dll)
III.
TEGANGAN LISTRIK
Bila dua buah tangki air yang berbeda tingginya dihubungkan oleh pipa, air akan mengalir dari tangki yang lebih tinggi ke tangki yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh adanya head (perbedaan tinggi) sehingga terjadi perbedaan tekanan (beda potensial).
Hal yang sama juga terjadi, bila lampu dihubungkan dengan battery oleh kabel.
Hal ini disebabkan oleh adanya potensial tinggi pada terminal positif dan potensial rendah pada terminal negatif battery (beda potensial), dan te-gangan listrik menyebabkan arus listrik akan mengalir dan lampu menyala. Tegangan listrik ini disebut dengan voltage.
Satuan Pengukuran Tegangan Listrik
Satuan tegangan listrik dinyatakan dengan volt (V)
Satu volt adalah tegangan listrik yang dapat mengalirkan arus sebesar 1 ampere pada konduktor dengan tahanan 1
W
.
IV.
TAHANAN LISTRIK
Dalam hal tahanan terhadap aliran listrik, maka benda-benda digolongkan ke dalam tiga kategori.
Konduktor
Konduktor adalah material (benda-benda) yang dapat dialiri arus dengan mudah (emas, perak, tembaga, logam).
Semi Konduktor
Semi konduktor adalah material dimana arus listrik dapat mengalir tetapi tidak semudah konduktor (silikon, germanium).
Isolator
Isolator adalah material yang tidak dapat dialiri arus sama sekali (karet, kaca, plastik).
V.
SIRKUIT KELISTRIKAN
TEORI DASAR
Sirkuit kelistrikan adalah rangkaian dimana arus listrik dapat mengalir.
Pada gambar di atas arus listrik mengalir dari terminal positif battery - kabel - fuse - switch - kabel - lampu - kabel - terminal negatif battery.
a.
Beban
Beban adalah Perlengkapan-perlengkapan kendaraan yang menggunakan listrik (lampu, klakson, motor wiper, dll).
Dalam sirkuit kelistrikan semua beban dikategorikan sebagai tahanan.
Sirkuit Listrik Pada Mobil
Dalam sirkuit kelistrikan mobil, salah satu ujung kabel dari setiap beban dihubungkan dengan body atau rangka mobil yang berfungsi sebagai massa (ground) dari sirkuit (mengembalikan arus ke negatif battery).
HUKUM OHM
Bunyi hukum ohm adalah Arus yang mengalir akan berbanding lurus dengan tegangan yang diberikan dan berbanding terbalik terhadap tahanan.
TAHANAN RANGKAIAN
a.
Rangkaian Seri
Rangkaian seri mempunyai karakteristik :
-
Tahanan total / kombinasi (combined resistance) selalu lebih besar dari nilai tahanan terbesar.
-
Arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan sama.
-
Tegangan sumber adalah hasil penjumlahan tegangan-tegangan jatuh ( Voltage drop).
b.
Rangkaian Pararel
Rangkaian pararel mempunyai karakteristik :
-
Tahanan kombinasi selalu lebih kecil dari nilai tahanan terkecil.
-
Tegangan pada tiap-tiap tahanan adalah sama.
-
Arus total adalah penjumlahan dari arus-arus yang melewati tiap-tiap tahanan.
c.
Rangkaian Seri Pararel
KERJA DAN DAYA LISTRIK
Daya Listrik (Electric Power)
Daya listrik adalah energi listrik yang dirubah menjadi energi lain (energi panas, energi radiasi / sinar, dan energi mekanis.
PENGARUH ARUS LISTRIK
a.
PEMBANGKITAN PANAS
Bila arus listrik mengalir melalui cigarette lighter, maka kabel nichrome pada cigarette lighter akan menjadi panas dan membara.
b.
AKSI MAGNET
-
Magnet
Magnet akan menarik logam karena mempunyai kemagnetan. Semua benda yang mempunyai kemagnetan disebut magnet. Kutub magnet (magnetic pole) adalah Bagian pada magnet yang mempunyai kemagnetan kuat. Bila magnet batang digantung dengan tali, maka magnet akan menunjuk ke arah kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet yang menunjuk ke arah kutub utara bumi disebut Utara (U) atau North (N), dan sebaliknya.
-
Arus Listrik dan Kemagnetan
Bila sepotong kertas dan kawat disusun seperti pada gambar, kemudian kawat dialiri arus listrik. Serbuk besi yang disebarkan akan membentuk lingkaran-lingkaran. Kerapatan serbuk besi makin mendekati titik, makin rapat, yang menunjukkan bahwa medan magnet makin kuat. Saat diletakkan jarum magnet kecil pada kertas. Jarum akan menunjukkan arah fluksi magnet. Arah arus dan arah magnetic flux dapat dinyatakan dengan kaidah ulir kanan Yang berbunyi : ketika arus listrik searah dengan gerakan sekrup ulir kanan saat diputar masuk, fluksi magnet yang dihasilkan searah dengan gerakan memutar dari sekrup.
-
Gaya Elektromagnetik
Gaya Elektromagnetik adalah gaya yang bekerja pada konduktor bila arus mengalir pada konduktor di dalam medan magnet.
c.
AKSI KIMIA
Bila dua plat logam dimasukkan ke dalam larutan garam atau asam sulfat. Kemudian dihubungkan dengan sirkuit kelistrikan seperti pada gambar, lampu akan menyala. Hal ini membuktikan telah terjadi aksi kimia pada plat logam sehinga arus dapat mengalir melalui cairan. Salah satu contoh aksi kimia adalah pengisian battery.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)